Wednesday, August 21, 2013

Kadaluarsa sebelum Waktunya

Pulang KKN, seharusnya aku bawa oleh-oleh tentang KKN, tapi.......

Aku punya kisah lain.
Tentang dia. Lagi-lagi tentang dia.
Kamu bosen dengernya? Aku juga sebenernya lelah cerita.
Jujur, seandainya aku punya kemampuan untuk tidak menceritakan tentangnya, tapi...
sayang aku tidak mempunyainya.

Kali ini, aku ingin postingan ini jadi cerita yang terakhir tentangnya (semoga).
At least, jika suatu hari kelak aku kembali menyinggung tentangnya, sudah tidak ada sakit hati lagi terselip disana.

Di tempat KKN, temen2 suka puter lagu ini:

"Sembilan tahun lamanya
Tak kuduga jadi sia-sia
Kuberjuang demi cinta
Kini sudah tak ada artinya"

Aku gak tau itu lagunya siapa, cuma setiap kali temen2 nyanyi itu, aku suka bilang, "Kisahku sama dia belum expired, masih ada waktu sebelum akhirnya semua genap jadi 9 tahun."

Hah? Mendekati 9 tahun?
Aku baru sadar kalo ternyata, 'penyakit' ini betah banget diem di dalam diriku (baca: aku yang terlalu betah melihara penyakit ini).
Selama sekian lama, aku terlalu takut; takut ngomong yang sebenernya ke dia; takut kalau sampai punya rasa ke orang lain; takut kalau........ ah, pokoknya takutku  banyak. Tadi pagi, tiba-tiba sahabatku SMS, ngabarin tentang dia. Dan setelah baca SMSnya, aku semakin sadar kalau sudah saatnya untuk BERHENTI; berhenti nyimpen semua ketakutan itu. Aku gak perlu nunggu harapanku expired dulu buat ngelawan ketakutanku. Sudah cukup, cukup!

Sudah saatnya aku menumbuhkan keberanian untuk menghadapi perasaanku sendiri!


No comments:

Post a Comment