Friday, September 13, 2013

Semangat Belajar dan Rasa Percaya Diri

Terlalu banyak pelajaran yang saya dapatkan selama KKN, dan ini adalah salah satu diantaranya. Kalau di postingan sebelumnya, saya sempat menceritakan tentang bagaimana belajar berbagi dari Kadek Jenni dan Komag Dinas (sudah baca yang ini?), kali ini saya akan fokus pada semangat belajar yang dimiliki oleh anak bungsu dari keluarga tempat saya menumpangs selama di desa.

He's Komang Dimas. Usianya antara tiga-empat tahunan, belum sekolah. Dia sering banget bawa kotak krayon, sama tas kresek "poleng" yang isinya buku tulis. Dari kotak krayon yang dia pegang, akhirnya saya suka nanya-nanya ke dia tentang warna. Sebelumnya, dia memang belum hafal sama warna, pelan-pelan akhirnya temen-temen KKN yang lain juga mulai  ngajarin dia tentang warna. 

Kotak krayon dibuka. Setiap kali kami nyebutin satu warna, Mang Dimas harus ngambil krayon yang sesuai. Kami bilang "hitam", Mang Dimas bakalan ngambil krayon warna hitam, trus sambil nyengir, dia bakalan ngangkat krayon itu, nunjukin ke kami. Setelah dikasi pernyataan bener atau salah (via tepuk tangan), dia bakalan senyum-senyum sambil naruh lagi krayon ke tempatnya. Dari sekian warna, hitam sama putih adalah yang paling cepet dia tangkep.

Suatu malam, setelah selesai kegiatan di Posko dan kami akhirnya kembali ke tempat nginep, ternyata Mang Dimas sama Kadek Jeni sudah nungguin kita di teras depan kamar. Pas itu, salah satu temen, Bli Gusti, ngambil gitarnya terus ngajakin mereka nyanyi. Memang, karena masih jadi siswi TK baru, Kadek Jeni suka banget nyanyi lagu anak-anak yang baru diajarin di sekolahnya. Pokoknya, setiap ada ksempatan, dia pasti nyanyi dengan sangat ekspresif.

Komang Dimas, "Guruku yang Polos"
Nah trus, tibalah pada lagu "Lihat Kebunku". Jreng, gitar dimaenin sama Bli Gus, kami mulai nyanyi. Dan pas nyampe di baris kedua; Ada yang putih dan ada yang merah, si Komang malah protes, trus dia mengiterupsi "HITAM". Ups, jadilah liriknya berubah; Ada yang putih dan ada yang hitam. Spontan, kami terkejut, trus jadi senyum-senyum sendiri. Rupanya, Mang Dimas suka banget sama warna hitam dan putih. Hehehe,...

Dan kami sadar, pernyataan polos anak itu bukan untuk ditertawakan. Yang kami tahu, dia hebat! Dia punya rasa percaya diri yang tinggi. Apa yang diketahui, meskipun masih sangat terbatas, dia tidak malu untuk mengungkapkannya. Dia juga tidak malu, bahkan ketika secara tidak sengaja kami spontan senyum-senyum ngeliat tingkahnya itu. Dia gak takut salah, dan tetap mau lanjut nyanyi-nyanyi bareng lagi.

Sejak saat itu, dia semakin rajin belajar bawa kotak krayon sama kresek "poleng". Hari lepas hari, dia gak cuma tahu hitam sama putih lagi, tapi juga warna-warna yang lain. Kami sempat kasi dia hadiah buku mewarnai, dan mulai sejak saat itu, dia jadi tambah rajin ngewarnai. Dia sering nungguin kami pulang ke rumah meskipun kadang kegiatan yang padet bikin kami pulang malem. Bisa lihat bagaimana semangat belajar dan rasa percaya diri dari anak ini? Kembali belajar dari anak kecil, dia guru saya yang sangat polos :)



No comments:

Post a Comment